Hobi merupakan salah satu kegiatan yang cukup menyenangkan dilihat dari kacamata masing-masing, tidak peduli apakah kegiatan tersebut dianggap sia-sia atau bahkan dianggap kurang kerjaan. Saya yakin bagi anda yang memiliki hobi, apapun hobinya, tentu pernah ada yang komentar tentang hobi anda, apakah itu akah itu komentar positif atau bahkan negatif sekalipun. Macam komentar tersebut biasanya midaklah menyurutkan anda untuk tetap beraktifitas dengan hobi tersebut.
Di sisi lain tidak jarang juga hobi menghabiskan sebagian harta hanya untuk memenuhi rasa puas dalam diri kita demi yang namanya hobi. Bahkan bagi sebagian orang rela merogoh kocek sampai berpuluh-puluh juta untuk memuaskan hobinya.
Pada Kesempatan postingan kali ini saya akan mencoba menyoroti beberapa tentang hobi yang tentunya arahan utamanya adalah bagaimana hobi ini menjadi salah satu aset berharga dalam hidup kita, bahkan menjadi omzet yang menggiurkan ketika kita dalami dan kita bentuk hobi tersebut menjadi sebuah usaha yang tiada duanya.
Pada dasarnya apapun hobi anda, maka hobi tersebut bisa dijadikan sebagai lahan usaha untuk anda.Namun dalam kaitannya dengan ranah usaha tentunya kita berharap bahwa hobi yang memiliki nilai positiflah yang kita jadikan contoh untuk usaha kita.
Sebelum membahas tentang jalur usaha dari hobi ini, saya akan mengeukakan sedikit ayat al-quran berkaitan dengan hal ini.
Pada Surat Al-Isra di sebutkan
قل كل يعمل علي شاكلته
Artinya : " (Katakanlah Wahai Muhamad) bahwasanya setiap individu itu bekerja harus sesuai dengan kemampuannya (Skillnya)
Kemampuan dan skill yang terkandung dalam arti ayat tadi menjadi dasar sebuah pekerjaan. ketika seseorang bekerja dengan kemampuan maksimal yang ia miliki, maka ia berarti telah memenuhi salah satu kriteria profesi yang dianjurkan oleh al-Qur'an. Hal ini tentu juga tidaklah bertentangan dengan prinsip profesi dalam dunia kerja maupun dunia usaha, dmana kemampuan maksimal sajalah yang mampu bertahan dalam persaingan.
Lalu bagaimana hobi bisa menjadi sebuah skill yang bisa diandalkan dalam persaingan bisnis atau usaha?. Secara sadar atau tidak, kita pasti bertemu dengan rekan sehobi yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang lebih luas dibanding kita. Coba kita perhatikan rekan itu ketika menjaring rupiah dengan kemapanan pengetahuannya dalam bidang yang ia geluti. Berbedakah? atau tidak ada perbedaan sama sekali?.
Pada dasarnya bisnis melalui hobi adalah bonus saja dari jerih payah kita untuk menjadi benar-benar mahir dalam hobi yang kita geluti. Sebab bisnis pada jalur ini adalah bisnis terselubung, dmana nama bisnis bukan segalanya, tetapi capaian yang maksimal dari tuntutan hobi itu sendiri yang menjadi tujuannya.
Jika kita hobi main bola, apakah ketika kita sudah bisa di bon oleh salah satu kampung untuk bermain atas nama kampung mereka dan berusaha untuk mengharumkan almamater mereka, kita sudah merasa puas?. Padahal kemampuan kita masih jauh di atas rata-rata pemain yang kompeten.
contoh lain, Apakah ketika kita menyukai dan hobi memelihara salah satu jenis burung, lantas kita akan merasa puas ketika kita sudah bisa menjual burung kita dari harga Rp. 500.000,- Menjadi Rp.800.000,-?. Padahal Kita belum tahu betul bagaimana memperlakukan burung tersebut agar menjadi burung hebat sebagaimana harapan kita.
Jika hal tersebut yang terjadi, maka hobi yang kita miliki hanya sekedar kesenangan yang sulit untuk bisa menghasilkan uang. Lalu mengapa anda tidak sekaligus menjadikan diri anda menjadi orang yang betul-betul paham tentang apa yang menjadi hobi anda tersebut. Saya pikir bukanlah hal yang berat tatkala anda mendalami lebih jauh segenap pengetahuan yang berkaitan dengan hobi anda tersebut, sehingga anda menjadi wadah konsultasi bagi teman-teman anda dalam komunitas yang sehobi dengan anda.
jika hal tersebut sudah bisa anda lakukan maka meski tidak atas nama bisnis, maka dengan sendirinya uang akan menghampiri anda. Mengapa demikian, karena kebanyakan orang yang memiliki kekuatan finansial, hobi mereka hanyalah sebagai pelarian dari rutinitas yang membelenggu mereka, sehingga jika terjadi masalah yan berkaitan dengan hobi mereka, mereka pasti mencari sang pawangnya hobi, artinya orang yang betul-betul memahami tentang hobi yang digeluti. dan tentunya mereka tidak akan merasa rugi untuk merogoh kocek meskipun agak dalam. Kenapa? karena kepuasan bathinlah yang menjadi tujuan hobi tsb.
Saya kira inilah sekelumit keterangan tetntang usaha yang dimulai dari hobi. Sekarang tugas anda adalah memahami hobi anda, manakah di antara hobi anda yang benar-benar anda sukai...?
Selamat menyelami hobi anda......!!!